🎮 Keliling Tokyo Dengan Jr Pass

- Jika kamu mengunjungi Jepang, kemungkinan besar perlu naik satu atau dua kereta. Untungnya, dengan Japan Rail Pass JR Pass, kamu dapat dengan mudah mengakses sejumlah kereta api, bus, dan feri di Jepang dengan nyaman dan terjangkau. Cek harga tiket pesawat rute Jakarta-Tokyo Jepang di sini Tiket Japan Rail Pass di Jepang Flickr/redoxkun Cek hotel di Tokyo Jepang lengkap dengan tarif inapnya di sini JR Pass adalah pilihan yang paling hemat biaya untuk perjalanan jarak jauh di Jepang, terutama jika berencana untuk menjelajahi sejumlah kota. Dilansir dari japantravel, JR Pass adalah tiket kereta diskon multi guna yang memberi pemegang akses akses ke berbagai kereta JR, layanan bus, layanan feri, dan banyak lagi. Cek harga tiket kereta shinkasen rute Kyoto-Tokyo Jepang di sini Cek harga JR Pass Jepang di sini JR Pass tersedia secara eksklusif untuk pengunjung luar negeri dan dapat dibeli secara online melalui situs web resmi JR atau secara langsung di Jepang. Membeli langsung melalui situs web JR atau di stasiun/bandara besar tertentu di Jepang sekitar 10–13 persen lebih mahal daripada saluran lain, tetapi memungkinkan kamu memesan kursi dengan segera dan hanya memerlukan paspor untuk pengambilan. JR Pass tidak dapat digunakan untuk kereta peluru Shinkansen tipe layanan Nozomi dan Mizuho di jalur Tokaido dan Sanyo Shinkansen, yang sedikit lebih cepat daripada kereta tipe Hikari dan Sakura. Tarif JR Pass Catatan Harga JR Pass per Mei 2023 JR Pass tersedia dalam versi 7, 14, dan 21 hari, baik untuk dewasa maupun anak-anak, serta dua tipe kelas Standard Car dan Green Car.

PaketBus Murah di Jepang Keliling 4 Prefektur 7000 Yen! Kemudahan Transportasi ke Narita dengan Naik Bus Stasiun JR Tokyo Yaesu exit. 8 Hal yang harus Kamu Ketahui tentang JR Pass. 56 . 4.2/5 Tips Populer Tokyo. 4 Syarat Sewa Motor di Jepang Versi Rental 819. 2

Denganmemiliki Tokyo Subway Pass, teman-teman dijamin bisa keliling Tokyo dengan mudah dan murah. Ada banyak tempat wisata terkenal di Tokyo yang dilalui oleh kereta subway, seperti Shinjuku, Shibuya, Asakusa, Pasar Ikan Tsukiji, dan Roppongi. Jalur kereta subway juga melintang di tengah kota (tidak seperti JR Yamanote Line yang melingkar

Tokyo Wide Pass merupakan salah satu kartu dari operator kereta api jepang yang populer, yaitu JR Japan Rail. Daripada menggunakan JR Pass yang harganya lumayan, ketika backpakceran ke Jepang kemarin saya hanya memanfaatkan Tokyo Wide Pass yang berlaku selama tiga hari saja. Selain itu, aku juga berkeliling Tokyo dengan memanfaatkan 2D Tokyo Metro Pass. Sebelum berbagi itinerary 3D menggunakan Tokyo Wide Pass, aku mau cerita sedikit tentang hal-hal yang perlu kamu ketahui dari Tokyo Wide Pass ini. Kartu sakti ini hanya boleh dibeli oleh mereka pemegang paspor non Jepang yang datang menggunakan visa turis. Hilight ArtikelApa Itu Tokyo Wide Pass?Kenapa Harus Beli Tokyo Wide Pass?Promo Tokyo Wide PassHarga dan Tempat BelinyaTokyo Wide Pass Bisa Kemana Aja?Itinerary 3 Hari dengan Tokyo Wide PassHari PertamaHari KeduaHari Ketiga Apa Itu Tokyo Wide Pass? Tokyo wide pass merupakan tiket terusan yang membuatmu bebas naik kereta api di Tokyo dan daerah Kanto tanpa harus pusing membayar tiket di setiap stasiun. Tiket terusan ini dapat digunakan selama tiga hari berturut-turut. Kamu juga bisa menggunakan tokyo wide pass ini untuk naik kereta Shinkansen cuy! Kereta super duper cepat di Jepang yang juga super duper nyaman banget. Kamu bisa dengan mudah dan murah mengunjungi beberapa tempat populer di Jepang seperti Gunung Fuji, Izu dan Kairuzawa serta Gala Yuzawa. Dulu, Tokyo Wide Pass ini hanya bisa dibeli di Jepang, tetapi kamu sekarang bisa beli online tokyo wide pass. Ini memudahakan budgeting selama perjalanan sehingga bisa meminimalisir bawa uang cash banyak. Saya dulu beli di Bandara Haneda. Selain di Haneda, kamu bisa dapatkan juga di Narita, Stasiun Tokyo, Stasiun Ueno, Shibuya, dan beberapa stasiun lain. Oh iya, ketika membeli tokyo wide pass, kamu harus menginformasikan mulai kapan kartu akan dipakai. Karena tanggal penggunaan kartu akan dicetak di kartu. Seperti pada gambar di bawah ini Tokyo Wide Pass Berbeda dengan JR Pass yang hanya bisa dibeli di luar Jepang. Kalau kereta tujuanmu nggak ke cover sama Tokyo Wide Pass, coba lihat info tentang JR Pass untuk mendapatkan informasi kereta api dan diskon tiket kereta api yang jangkauannya lebih luas dibandingkan Tokyo Wide Pass. Kenapa Harus Beli Tokyo Wide Pass? Satu alasan harus membeli Tokyo Wide Pass adalah harganya yang super duper murah! Bayangin aja, hanya dengan uang ¥ kamu sudah bisa naik kereta shinkansen PP dari Shinjuku Station ke Gala Yuzawa. Padahal tarif reguler dari Shinjuku ke Gala Yuzawa adalah ¥ 6700an. Kalau PP sudah lebih dari ¥ bukan? Sehari kalau mau kamu bisa naik shinkansen ini berkali-kali. Cocok untuk kamu yang railfans D. Tokyo Wide Pass ini merupakan salah satu cara Jepang menarik wisatawan mancanegara, karena tanpa paspor dan visa turis kamu nggak bisa membeli kartu sakti ini. Temenku yang ketemu di shinjuku itu pun cerita, dia kuliah di Jepang nggak bisa beli kartu ini karena nggak pakai visa turis. Jadi, sebagai turis, manfaatkanlah sebaik-baiknya kartu sakti macam ini, supaya liburanmu lebih terjangkau. Selain itu, pemegang kartu JR Tokyo Wide Pass ini bisa keluar masuk stasiun melalui pintu khusus. Nggak perlu ngetap kartu, hanya cukup menunjukkan ke petugas yang berjaga dipintu untuk lewat. Udah deh lewat. Promo Tokyo Wide Pass Kalau kamu ke Gala Yuzawa menggunakan Tokyo Wide Pass, kamu akan dapat promo yang cukup menarik, berikut promo yang bisa kamu dapatkan ketika mengunjungi Gala Yuzawa dengan kartu sakti ini Diskon Gondola One Day Pass di Gala Yuzawa! Harga normal ¥ bisa kamu dapatkan hanya dengan ¥ Kalau pakai sewa sarung tangan, harga normal ¥ kamu cukup bayar ¥ Murah kan? Diskon Tiket Ski Diskon berendam air panas di Spa Gala no Yu Kurang penak piye jal menurutmu? Jalan-jalan di Jepang sebagai turis itu transportasinya jauh lebih murah jika dibandingkan sebagai pelajar / pekerja. Wisatawan dapat perlakuan khusus di Jepang. Harga dan Tempat Belinya Harga tokyo wide pass adalah ¥ untuk orang dewasa dan ¥ untuk anak-anak yang berusia 6 – 11 tahun. Untuk bisa membeli, selain datang langsung ke tempat penjualan tiket Tokyo Wide Pass sekarang kamu bisa beli online! Kamu juga harus menunjukkan paspor untuk melakukan pembelian. Pembelian Tokyo Wide Pass ada di beberapa tempat berikut ini Beli Online 3 Day Tokyo Wide Pass Berlaku selama 3 hari Unlimited Shinkansen di area yang tercover Bisa dipakai ke Gunung Fuji, Gala Yuzawa, Izu dan Karuizawa JR East Lines Izu Kyuko Line Tokyo Monorail Joshin Dentetsu Line Fujikyu Railway Saitama New Urban Transit Line New Shuttle Rapid Transit Rinkai Line di area Tokyo Waterfront. Limited express train di JR East Line dan Tobu Railway line Kinugawa, Nikko, SPACIA Nikko, SPACIA Kinugawa. Local train dan rapid train rute Shimo-imaichi dan Tobu-Nikko/Kinugawa-onsen station Narita Airport di terminal 2 dan 3 JR EAST Travel Service Center yang buka setiap hari mulai pukul – waktu setempat JR Tiket Office yang buka setiap hari pada jam – dan waktu setempat Stasiun Tokyo JR EAST Travel Service di pintu keluar utara buka setiap hari mulai pukul – waktu setempat Japan Rail Cafe yang buka setiap hari mulai pukul – waktu setempat Stasiun Shinjuku JR EAST Travel Service Center Gerbang Selatan yang buka setiap hari mulai pukul – JR EAST Travel Service Center di pintu keluar timur yang buka pukul – weekdays dan – weekend dan liburan Stasiun Hamamatsucho JR EAST Travel Service Center yang buka setiap hari mulai pukul – waktu setempat Haneda Airport Terminal 3 JR EAST Travel Service Center yang buka setiap hari mulai pukul – waktu setempat Ikebukuro JR EAST Travel Service Center yang buka pukul – weekdays dan weekends Mito Travel Service Center View Plaza yang buka setiap pukul – weekday, – sabtu. Narita Airport Terminal 1 JR EAST Travel Service Center yang buka setiap hari mulai pukul – waktu setempat JR Ticket Office yang buka setiap hari pukul dan – Narita International Airport Terminal 1 Travel Center buka setiap hari pukul – waktu setempat Shibuya JR EAST Travel Service Center yang buka setiap hari mulai pukul – waktu setempat Shinagawa JR EAST Travel Service Center yang buka setiap hari mulai pukul – waktu setempat Ueno JR EAST Travel Service Center yang buka setiap hari mulai pukul – weekdays dan weekend dan holidays Travel Service Center View Plaza yang buka setiap hari pukul weekdays dan weekends dan holiday Tokyo Wide Pass Bisa Kemana Aja? Tokyo Wide Pass bisa digunakan naik kererta api apapun baik yang harus dipesan maupun tidak. Berikut daftar kereta api JR dan kereta api lokal yang bisa kamu gunakan menggunakan kartu sakti ini. JR East Lines Izu Kyuko Line Tokyo Monorail Joshin Dentetsu Line Fujikyu Railway Saitama New Urban Transit Line New Shuttle Rapid Transit Rinkai Line di area Tokyo Waterfront. Limited express train di JR East Line dan Tobu Railway line Kinugawa, Nikko, SPACIA Nikko, SPACIA Kinugawa. Local train dan rapid train rute Shimo-imaichi dan Tobu-Nikko/Kinugawa-onsen station Untuk info lengkapnya bisa langsung buka halaman Tokyo Wide Pass yak! Karena aku udah mau nulis itinerary keliling menggunakan Tokyo Wide Pass selama 3 hari. Itinerary 3 Hari dengan Tokyo Wide Pass Masa berlaku JR Tokyo Wide Pass adalah 3 hari. Aku memaksimalkan penggunaan Tokyo Wide Pass untuk meminimalisir biaya yang keluar untuk transportasi. Sehingga dalam 3 hari menggunakan kereta di Jepang benar-benar gak keluar uang sama sekali. Semua sudah tercover dengan Tokyo Wide Pass. Sebelum membaca itinerary 3 hari menggunakan Tokyo Wide Pass, mungkin kamu bisa melihat video 1 menit di bawah ini. Tempat-tempat di Tokyo yang aku kunjungi selama liburan ke Jepang beberapa waktu lalu. Video di atas aku buat selama jalan-jalan keliling Tokyo selama 6 hari. Jadi gak semua tempat tersebut bisa dijangkau dengan Tokyo Wide Pass. Kamu bisa membaca itinerary liburan ke Jepang untuk mengetahuinya. Hari Pertama Itinerary dengan Tokyo Wide Pass aku gunakan selama tiga hari di Tokyo. Dua tempat yang aku kunjungi di hari pertama menggunakan Tokyo Wide Pass adalah ke Gunung Fuji dan keliling Akihabara. Berangkat pagi dari daerah Asakusa menuju Gunung Fuji dengan rute sebagai berikut ini Dari Asakusa Station Naik Asakusa Line jurusan Nishi-Magome Platform 1 Turun di Asakusabashi Station Oper ke JR Line Chuo-Sobu LineLocal jurusan Nakano Platform 1 Turun di Shinjuku. Naik Chuo Line-Limited ExpressAzusa 55 jurusan Matsumoto Turun di Otsuki Station. Oper Fujikyuko Line Fuji-Tozan-Densha 1 jurusan Kawaguchiko Turun Kawaguchiko Station Meskipun pada akhirnya cuma jalan-jalan di sekitar stasiun Kawaguchiko, sebenernya kamu bisa menikmati keindahan Gunung Fuji yang jaraknya gak sampai 1 km dari Stasiun ini. Oh iya, tidak lupa waktu di kawaguchiko aku bikin video tutorial yang nggak penting-penting amat, berikut videonya 😀 Gunung Fuji merupakan gunung paling tinggi di Jepang yang bisa kamu nikmati dari pinggiran danau Kawaguchi. Lihat fotonya sih cakep-cakep. Jadi menyesal kemarin kenapa nggak mampir ke Gunung Fuji. Rencana awalnya mau naik ropeway sambil menikmati keindahan gunung fuji, sayangnya dua hari sebelum kedatanganku ropewaynya tutup untuk maintenance. Pulangnya aku nggak perlu kembali ke Asakusa karena akan menginap di daerah Akihabara. Rute pulang dari Kawaguchiko menuju Akihabara adalah sebagai berikut ini Kawaguchiko – Otsuki Station naik Fujisan View Express Turun Otsuki Station Naik Chuo Line-Limited ExpressSuper Azusa Turun Shinjuku Station Naik Chuo Line jurusan Tokyo Turun Ochanomizu Station Oper Chuo-Sobu LineLocal jurusan Tsudanuma Platform 3 Turun di Stasiun Akihabara Malam hari di Akihabara bisa mampir ke maid cafe akihabara yang cukup hits. Kamu akan ditemani dedek-dedek gemes yang memakai kostum pembantu ala anime yang cantik-cantik. Silakan baca pengalaman mampir ke Maid Cafe Akihabara yang udah pernah aku tulis sebelumnya. Hari Kedua Hari kedua menggunakan JR Tokyo Wide Pass nggak perlu main jauh, keliling aja di sekitaran pusat kota Tokyo yang populer. Seperti Shibuya, Shinjuku, Harajuku. Cuma jalan-jalan aja, nggak shoping macem-macem. Selain itu cuma nongkrong sambil ketemu temen sekolah dulu yang lanju S3 di Tokyo. Selain jalan-jalan liat tempat-tempat populer dimana ada Patung Hachiko di depan Stasiun Shibuya, Ada juga crosswalking di Shibuya yang sempat jadi salah satu tempat adegan drifting film Fast Furious Tokyo Drift. Selain itu kalau mau jalan dikit, bisa menemukan Supeinzaka yang mirip-mirip suasana di Spanyol. Harajuku merupakan salah satu jalan yang super duper rame, berasa kaya tempat nongkrong hitsnya anak gawl Tokyo. Emang banyak dedek-dedek gemesh hingga mama-mama gemesh di sini. Penjual aneka makanan dan pernak-pernik pun luar biasa komplitnya. Selain itu ada juga tempat wisata gratis di dekat Harajuku, namanya Meiji Shrine. Sebuah Shrine yang asri di pusat kota. Pepohonan besar masih mendominasi, suasananya pun sangat jauh berbeda dengan sekitarnya yang cenderung modern karena emang di pusat kota. Setelah itu melipir bentar ke Shinjuku Stasiun, yang merupakan stasiun paling gede di Tokyo. Ada tempat wisata gratis juga di sana untuk pemegang kartu Tokyo Wide Pass, yaitu Tokyo Metropolitan Goverment Building. Penak to? Tower dengan ketinggian 243meter membuatmu bisa menikmati pemandangan keren kota Tokyo. Menikmati sunset di Shinjuku, cukup bagus kok. Apalagi jembatan penghubung antara Stasiun Shinjuku dengan Takeshiyama Mall. Sebuah jam dinding raksasa dengan warna jingga yang merona ketika sore benar-benar menyenangkan. Apalagi kalau bersama teman yang menyenangkan ;. Untuk rute stasiunnya silakan bisa pilih sesuka hati ya, karena emang berada satu jalur bahkan dari Shinjuku ke Harajuku itu kalau nggak salah cuma 2 stasiun. Lokasinya saling berdekatan dalam satu rute JR Yamanote Line yang ke cover sama Tokyo Wide Pass. Hari Ketiga Hari terakhir menggunakan Tokyo Wide Pass bisa meluncur ke Gala Yuzawa naik Shinkansen. Jarak Tokyo – Gala Yuzawa sekitar 300km ditempuh dalam waktu kurang lebih 90 menit saja. Cepet kan?Cuma berhenti di 6 stasiun. Itupun cuma berhenti 1 menit di setiap stasiunnya. Di Gala Yuzawa, kamu bisa mainan salju, belajar sky hingga berendam di air panas. Waktu paling tepat untuk main ke Gala Yuzawa adalah ketika musim dingin / winter, tapi jangan lupa persiapan liburan musim dinginnnya juga harus diperhatikan supaya nggak terganggu dengan dinginnya udara. Sepulang dari Gala Yuzawa bisa lansgung melipir ke Stasiun Mitaka untuk melanjutkan perjalanan mengunjungi Ghibli Museum, salah satu studio animasi dari Jepang yang populer, sekelas Walt Disney milik Jepang lah. Sayang banget kalau nggak mampir ke museum ini, meski nggak boleh ambil gambar di dalam museum tapi sangat worthed kok buat dikunjungi. Karena perjalanan cukup jauh dan melelahkan, dua destinasi di hari terakhir sudah lebih dari cukup. Selebihnya cuma jalan-jalan di Ameyoko karena satu rute sama penginapan yang berada di daerah Ueno juga. Itinerary di atas sudah aku lakoni sendiri beberapa waktu lalu ketika liburan ke Jepang. Mungkin kamu punya rekomendasi itinerary 3 hari dengan Tokyo Wide Pass? Tinggalkan komentar yak! Biar bisa membantu teman-teman yang ingin melakukan perjalanan ke Jepang juga. Siapa tahu mereka lebih cocok dengan itinerary yang kamu susun. Kamu juga bisa tiru itinerary backpacker ke Jepang selama 12 hari yang sudah pernah aku lakukan.

Untukrencana keliling Tokyo hari ini, gue masih mengandalkan "Tokyo Subway Pass Kalau beli JR Pass itu HANYA BISA di pakai buat kereta jalur JR, di Jepang itu banyak jalur kereta dan paling banyak itu jalur JR. Bisa pakai Shinkansen tapi untuk kelas yang paling rendah ( tapi tetap aja nama nya Shinkansen jarak Tokyo ke Kyoto paling cuma

Pada hari ketiga di Jepang Sabtu, 27 Juni 2015 ini, fokus jalan-jalan gue benar-benar hanya di kota Tokyo, dan sedih nya juga hari ini merupakan hari terakhir di Tokyo, karena malam nya gue akan berpindah kota dari Tokyo menuju Kyoto menggunakan Bus Willer Express. Yang pasti jika gue berkesempatan lagi ke Jepang, maka gue akan prioritaskan untuk kembali datang ke kota Tokyo Alarm pagi yang gue setel sebelum nya di jam sukses membangunkan gue dengan sempurna dari mimpi indah. Pagi itu keadaan fisik gue sangat segar, terima kasih atas ranjang nya yang nyaman ya Hostel “Khaosan Tokyo Laboratory”. Gue pikir saat itu gue udah bangun cukup pagi, ternyata teman gue lebih pagi lagi bangun nya, udah mandi pula waduh!!! Akhir nya buru-buru dah usaha melek-in mata terus mandi, karena sesuai rencana yang sudah di plan malam sebelum nya, jam kita sudah check out untuk explore kota Tokyo. Setelah selesai packing barang dan memastikan tidak ada yang barang tertinggal di kamar, kemudian kita lapor ke resepsionis “Khaosan Tokyo Laboratory’ untuk check out dan sekaligus meminta tolong titip tas koper hingga nanti malam. Walaupun di tiap station hampir ada loker penitipan tas berbayar , tapi kalau ada yang gratis kenapa harus bayar ?!? hahaha…. [spoiler title=”Itinerary Keliling Tokyo Shibuya, Harajuku, Akihabara 27 Juni 2015”] Waktu Jepang GMT +9 – Perjalanan dari Khaosan Tokyo Laboratory Asakusa ke Shibuya Station Patung Hachiko – Jalan Santai, Shopping, Makan Ichiran Ramen di Shibuya Area – Jalan Santai dan Explore dari Shibuya ke Harajuku Takeshita Street – Explore Takeshita Street di Harajuku Area – Harajuku Station ke Akihabara Station menggunakan Kereta JR – Explore Akihabara – Balik ke Khaosan Tokyo Laboratory dan menuju Shinjuku Sumitomo Building – +1 Perjalanan Tokyo ke Kyoto [/spoiler] * * * * * JALAN-JALAN ASYIK DI SHIBUYA TOKYO Information SHIBUYA Japan Guide Suasana Asakusa Pagi itu Sarapan Sandwich Pagi itu, Family Mart dekat Hostel, Sushi “Cukup” Murah Sebelum menuju Shibuya Station dari Asakusa Station, pagi itu gue hanya sarapan ringan berupa sandwich isi daging ham dan keju seharga 220 Yen, lumayan bisa buat kenyang sampai jam makan siang. Sempat mampir juga ke salah satu toko Sushi di Asakusa, harga nya sih murah, cuma karena masih pagi jadi gue kurang nafsu makan Sushi. Oh ya Suasana Asakusa saat itu cukup sepi, apa pengaruh hari Sabtu ya jadi belum mulai aktivitas nya?! Entahlah…. Tapi yang pasti jalanan Asakusa itu lebar untuk ukuran kota Jakarta, trotoar nya juga lebar, jadi asyik banget deh buat jalan kaki. Tujuan pertama hari itu adalah menuju “Patung Hachiko” yang berada di pintu keluar Shibuya Station Hachiko Exit . Untuk rencana keliling Tokyo hari ini, gue masih mengandalkan “Tokyo Subway Pass – 2 Days” yang di beli di hari sebelum nya, lumayan banget jadi irit ongkos gara-gara pakai Pass ini Patung Hachiko di Shibuya Station Pintu Exit Shibuya Station di depan Patung Hachiko Sengaja gue memilih Patung Hachiko sebagai tujuan utama karena di titik ini gue sudah janjian dengan teman lain nya untuk gabung dalam rombongan, selain itu biar berasa kaya orang Jepang asli yang kata nya biasa janjian di Patung Hachiko ini sebagai tempat meeting point. Sepengamatan gue juga mengatakan memang Patung Hachiko ini paling cocok di jadikan meeting point, karena posisi nya persis di depan exit Stasiun Shibuya, dekat juga dengan Shibuya Crossing dan juga terletak di pusat kota Tokyo. Nah sambil nunggu teman gue datang, pasti nya pengen foto-foto cantik dulu di Patung Hachiko, eh buset, buat foto di Patung Hachiko ini harus sabar antri ya, karena banyak turis-turis lain juga yang mau foto, terus juga engga bisa foto WeFie lama-lama di sini haha.. engga enakan sama yang antri WeFie Seru di Shibuya Crossing – Tokyo Karena teman gue sudah bergabung dalam rombongan, sebelum jalan-jalan di area Shibuya ini, tidak lupa WeFie wajib dulu di Shibuya Crossing tempat nyebrang jalan yang suasana nya selalu ramai pake banget!!! Gue inget banget keseruan foto WeFie di Shibuya Crossing ini buat ngatur timing cepat-cepatan sama ngatur posisi kamera yang tepat dan akurat, sungguh penuh perjuangan tapi puas sih haha… ada beberapa orang juga kaya bingung gitu lihat kamera XIaomi Yi gue, mungkin karena masih belum terlalu populer di bandingkan GoPro kali ya Di area Shibuya ini banyak banget tempat shopping tapi sayang karena gue kurang tertarik banget buat belanja dan juga kurang familiar dengan nama toko tempat belanja yang menarik harga nya, jadi ujung-ujung nya mampir ke Uniqlo sama H&M di Shibuya karena kebetulan teman gue mau shopping kesana. Gue yang ikutan masuk ke dalam, yang awal nya tidak tertarik belanja pada akhir nya terpaksa beli juga baju, celana, kaos kaki gara-gara lihat harga nya yang menarik, model dan yang pasti Brand nya Banyak Orang Lalu Lalang dan Tempat Belanja di Shibuya – Tokyo Uniqlo, BIC Camera, Etc Shopping Area at Shibuya * * * * * KULINER ICHIRAN RAMEN DI SHIBUYA Ichiran Ramen Official Website Ichiran Ramen Link Selesai shopping di H&M dan Uniqlo, saat itu kondisi perut gue tiba-tiba menjerit’ minta di isi karena memang sarapan pagi cuma roti sandwich di tambah mengeluarkan tenaga cukup banyak’ untuk cuci mata di area Shibuya ini, jadi nya saat itu gue pengen cepetan cari restoran buat makan siang di Shibuya ini. Gue biasa nya tipikal masuk rumah makan yang ada di depan mata aja biar cepat dan praktis, tapi untung teman gue memberikan ide untuk makan “Ichiran Ramen” di Shibuya ini Thanks buat teman gue yang memberikan ide Setelah cek pake aplikasi google maps sebentaran dan ketemu lokasi nya yang ternyata tidak terlalu jauh dari posisi gue berdiri saat itu, akhir nya berangkatlah kita dengan berjalan kaki tentu nya… Nah di saat mau nyebrang di Zebra Cross gitu, eh engga sengaja ketemu rombongan “Cosplay Mario Bros dan Kawan-Kawan nya” lagi naik sepeda mobil, seperti nya mereka mau ke lokasi Harajuku Street yang lokasi nya memang tidak terlalu jauh dari Shibuya. Yang gue lucu ada Cosplay Donkey Kong nya, sampai bawa pisang dan di makan Donkey Kong, Mario Bros, Luigi, Dkk Nah sesampai nya di depan pintu Ichiran Ramen di Shibuya, feeling gue langsung mengatakan memang Ramen nya pasti jaminan enak! Kenapa gue langsung berpikir gitu?! Soalnya antri nya lumayan’ panjang saat itu, gue antri sekitar 30menit baru bisa masuk ke dalam, tapi jamin worth it banget antri buat makan di sini! Acara makan di Ichiran Ramen juga merupakan pengalaman pertama gue memesan makan di “Vending Machine”, jadi di sini engga ada penjaga kasir nya. Cara memakai mesin nya juga mudah, masukkan duit nya dulu, terus pilih makanan yang mau di pesan, keluar deh kembalian nya sama tiket pesanan, saat itu gue hanya memesan Ramen Porsi Regular harga nya 790 Yen. Habis itu di kasih selembar kertas buat di isi detail pesanannya mulai dari kekuatan rasa nya, tekstur mie nya mau gimana, kekuatan pedas nya dan lain-lain nya. Logo Ichiran Ramen, Mesin untuk Pesan Makanan, Check List Selera Makanan tiap orang Kemudian yang unik dari Ichiran Ramen ini adalah tempat makan nya yang berbentuk bilik-bilik, sehingga tempat nya engga cocok banget buat kongkow’ lama-lama apalagi di tambah yang ngantri banyak haha.. Di tiap bilik ini cuma tersedia satu keran dan gelas nya buat air minum, tombol bel jika mau nambah dan sekat jendela yang bisa dibuka tutup buat memberikan orderan pelanggan. Ketika acara makan Ramen nya dimulai, gue coba usaha terus konstan untuk makan Ramen sampai berbunyi “slurrpppp…..” buat membuktikan bahwa ramen nya enak, budaya orang Jepang seperti itu memang, terbukti orang sebelah kanan gue yang orang Jepang asli makan nya bunyi melulu Soal rasa, Ichiran Ramen ini taste nya kuat tapi engga bikin eneq, mie nya sendiri tidak ada rasa, jadi rasa nya benar-benar full dari kuah kaldu nya. Maka nya harus makan mie bersama kuah nya biar ada rasa di mulut. Habis selesai ritual makan siang, gue sempat kan selfie dulu lalu langsung keluar agar pelanggan berikut nya bisa masuk. Ichiran Ramen dan Keran Air Minum Suasana Bilik di Ichiran Ramen Shibuya * * * * * JALAN KAKI DARI SHIBUYA KE HARAJUKU Peta dari Shibuya ke Harajuku Takeshita Street Sehabis perut kenyang dan hati pun senang, perjalanan di lanjutkan menuju Harajuku. Sebenar nya cara termudah buat ke Harajuku adalah menggunakan Kereta JR ke Harajuku Station, cuma karena posisi gue saat itu di Ichiran Ramen udah dekat ke Harajuku kurang lebih km , ya udah akhir nya tanpa pikir lama opsi jalan kaki langsung di pilih lah. Seinget gue jalan kaki nya tidak terlalu melelahkan walaupun jalan nya agak menanjak keatas, faktor tidak ada polusi udara dan juga trotoar yang lebar mungkin faktor plus yang gue paling suka untuk jalan-jalan santai di Jepang. Setelah 15menit berjalan, tak terasa gue udah sampai di atas jembatan penyebrangan di sekitar “Yoyogi National Stadium”. Kebetulan ternyata saat itu suasana nya lagi rame banget karena sedang ada konser penyanyi Jepang “Yukari Tamura”, nah first impression gue lihat foto nya yang masih imut-imut banget di mobil, gue mikir ini pasti umur nya masih sekitar 20-25an, eh ternyata pas browsing internet umur nya dah 39 Yoyogi National Stadium WeFie dulu di Jembatan Penyebrangan hahaha… Gerbang Masuk ke Yoyogi Park Tidak jauh dari Yoyogi National Stadium, gue menemukan pintu masuk ke Yoyogi Park dengan gerbang nya yang khas Jepang banget. Tapi karena keterbatasan waktu, gue tidak masuk ke dalam Yoyogi Park, jadi cuma foto di gerbang nya, habis itu lanjut lagi deh jalan kaki ke Takeshita Street di Harajuku Area yang lokasi nya udah dekat banget. * * * * * RAME PAKE BANGET DI TAKESHITA STREET HARAJUKU Information HARAJUKU Japan Guide Gerbang Takeshita Street, Lolita Cosplay, Fashion Shop Pertama kali melewati gerbang bertuliskan “Takeshita Street”, suasana ramai dan sumpek udah berasa banget! Entah karena efek hari Sabtu pas gue datang kesana atau memang setiap hari ramai begitu suasana nya Tapi walaupun rame banget, jalan-jalan di sepanjang gang Takeshita asyik banget karena isi nya adalah tempat shopping, tempat makan dan juga ada beberapa yang memakai pakaian Cosplay, gue paling suka model cosplay ala Lolita gitu, gemesin hahaha… sepengamatan gue sih yang berpakaian Cosplay ngumpul nya bukan di Takeshita Street, tapi mereka ngumpul nya di sekitar Harajuku Station, alasan nya?! Tebak-tebakan gue sih karena area nya lebih luas dan terbuka. Daiso 100 Yen Shop – Takeshita Street Harajuku Marion Crepes – Harajuku Dari sekian tempat shopping yang ada banyak di sini, gue cuma tertarik untuk masuk ke “Daiso” Toko 100 Yen , ya lumayan beli 10 macam barang cuma 1000 Yen. Oh ya selain itu di sini ada kuliner yang wajib di coba yaitu “Marion Crepes”, kalau liat variasi menu Crepes nya sih banyak banget dan menggiurkan asli, tapi sayang karena gue masih kenyang saat itu, jadi gue skip dulu deh… Next time kesini lagi baru cobain 1 jam 30 menit gue habiskan untuk jalan-jalan santai di sepanjang gang Takeshita ini cuma buat lihat-lihat saja, ujung gang Takeshita ini engga panjang dari gerbang masuk hingga gerbang keluar, jadi engga ada salah nya buat kalian yang mau kesini, jalan sampai ujung terus balik lagi haha… Keramaian Takeshita Street, Padat Merayap! * * * * * MAMPIR SEBENTAR KE SURGA OTAKU DI AKIHABARA Information AKIHABARA Japan Guide JR Akihabara Station Buat anda pecinta game dan segala hal tentang anime dan manga, maka Akihabara merupakan tempat yang terasa seperti Surga buat anda! Akses ke Akihabara juga sangat mudah, tinggal naik kereta JR turun di Akihabara Station. Bagi anda yang dari Harajuku, tinggal naik kereta JR dari Harajuku Station, tarif nya 170 Yen untuk sampai ke Akihabara Station. Persis di depan JR Akihabara Station, gue langsung melihat keberadaan AKB48 Cafe dan Gundam Cafe yang terletak bersebelahan. Gue engga mampir karena faktor buru-buru dan juga kata nya sih harga makan minum di cafe itu lumanyun”, tapi buat anda pecinta AKB48 sama Gundam ya mampir sekali seumur hidup boleh lah AKB48 dan Gundam Cafe di Akihabara WeFie Asik di Akihabara Datang di Akihabara malam-malam menurut gue bikin tambah keren ngeliat gedung-gedung disana! Oh ya di Akihabara ini juga suara nya rame banget, entah suara musik, suara iklan bahkan suara game pachinko juga kedengeran, nyampur jadi satu dah meriah nya… Pokok nya emang keren banget Akihabara ini suasana nya Ending nya di Akihabara ini adalah akhir nya gue cuma menemani teman gue untuk mampir ke toko demi toko buat mencari colokan pipih karena teman gue lupa bawa colokan converter. Tapi gue sudah cukup puas sih buat sekedar sightseeing di Akihabara, mau beli DieCast kaga hobi juga, mau coba main Pachinko kaga ngarti juga hahaha… Sega Akihabara Tokyo Big Apple Pachinko di Akihabara * * * * * CHECK-IN WILLER EXPRESS BUS S123 DI SHINJUKU SUMITOMO BUILDING Booking Willer Bus WILLER EXPRESS BUS Website Setelah dari Akihabara maka perjalanan berikut nya adalah saat nya kembali ke Khaosan Tokyo Laboratory di Asakusa untuk mengambil tas dan koper yang sudah di titipkan sejak pagi. Sesampai nya di Khaosan Tokyo Laboratory, minta ijin buat numpang kamar mandi nya buat mandi sama cuci muka, eh di ijinkan, terima kasih banyak loh Khaosan Tokyo Laboratory! Nah setelah selesai ritual mandi buat teman gue yang cewe, kalau gue mah cuma cuci muka aja udah cukup, akhir nya langsung berangkat deh menuju “Shinjuku Sumitomo Building” via Tochomae Station exit A6. Check In Counter Willer Express Bus di Shinjuku Sumitomo Building Confirmation di Email dan Tiket setelah Check In Kemudian setelah sampai di Shinjuku Sumitomo Building, tinggal naik ke lantai 1F menggunakan lift, dan ketemu lah ruangan Check In berlogo Willer Express. Di sini gue hanya memperlihatkan nomor reservasi Willer Bus nomor S123 yang sudah gue pesan online sebelum nya yang ada di email ke petugas check in, dan kemudian gue di berikan selembar kertas kecil untuk di tunjukkan ke supir nanti nya ketika sudah waktu nya naik bus. Pesan Online Willer Express Bus S123 Untuk memesan bangku di Willer Express Bus ini sangat mudah proses nya buka website nya WILLER EXPRESS BUS Website Register dulu sebagai member baru Setelah itu login sebagai member, pilih keberangkatan Origin dan tujuan Destination Pilih bus dengan jam, budget dan fasilitas sesuai keinginan anda, hukum ekonomi “Ada Harga Ada Rupa, Berlaku di Sini!” Kemudian bayar menggunakan kartu kredit Dapat nomor konfirmasi lewat email, selesai Setelah resmi mendapatkan tiket setelah check-in saat nya cari makan untuk dinner hari itu, tapi karena waktu nya mepet, tinggal tersisa 20menit lagi sebelum boarding time, ya udah akhir nya cara cepat beli nasi kotak bento di supermarket di lantai bawah. Saat itu waktu menunjukkan sekitar jam eh ternyata kebijakan discount bento sudah berlaku, lumayan dapat discount 20% dari 398 Yen jadi 318 Yen Minimarket di Shinjuku Sumitomo Building * * * * * PERJALANAN TOKYO KE KYOTO DENGAN WILLER EXPRESS BUS S123 Gue tidak menyesal memilih Willer Express Bus nomor S123 sebagai transportasi dari Tokyo ke Kyoto. Dengan tiket seharga 6300 Yen dan lama perjalanan 7 jam 30 menit, kenyamanan yang di dapatkan benar-benar maksimal banget, bukti nya gue bisa tidur nyenyak!!! Tempat Duduk Willer Bus S123 Di Bus nomor S123 ini ada colokan listrik di tiap kursi, nah gara-gara hal tersebut, gue di 1 jam awal sibuk banget dah nge-charge semua alat elektronik gue mulai dari HP, Kamera SLR, Kamera Xiaomi dan terakhir Power Bank yang gue tinggal tidur pada akhir nya. Selain itu yang gue benar-benar suka adalah tutup kepala nya, benar-benar membantu banget buat suasana jadi gelap gulita. Tiap 1-2 jam sekali lupa persis nya , bus akan berhenti selama 10-15menit di satu titik, gue hanya turun 1x di sekitar malam untuk makan nasi bento yang gue beli sebelum nya karena belum sempat di makan, habis itu udah engga turun lagi karena tidur lelap. Oh ya penumpang depan gue Orang Jepang juga sopan banget kalau mau mundurin kursi, ngomong “Sumimasen” dulu sambil ngeliat ke belakang haha… beda banget ama gue Dan berakhir lah kisah perjalanan jalan-jalan full day di Tokyo ini, tunggu kelanjutan cerita selanjutnya gue yang sudah berada di Kyoto ya, cheers…. Perkiraan Biaya per Orang No. Keterangan Biaya 1 Yen = Rp 110 1. Sarapan Sandwich 220 Y + Air Minum 130 Y 350 Yen 2. Makan Siang di Ichiran Ramen 790 Yen 3. Tiket Willer Express Bus S123 Tokyo ke Kyoto Yen 4. Makan Malam Nasi Bento 318 Yen Total EXCLUDE BELANJA PRIBADI Yen = Rp

Kaliini, kita kenali lebih jauh tentang salah satu jalur di Tokyo Metro, Namboku Line yuk. Tokyo Metro jalur Namboku (東京メトロ南北線) adalah jalur subway yang dioperasikan oleh Tokyo Subway dan Tokyo Metro di Tokyo. Jalurnya membentang sekitar 21.3 km dan melewati berbagai distrik penting di Tokyo.

. 84 238 174 412 107 177 301 437

keliling tokyo dengan jr pass